Selasa 20 Mar 2012 08:34 WIB

Dahlan: Kalau Jasa Marga Merasa Rugi, Suruh Tagih Saya

Rep: Esthi Maharani / Red: Hazliansyah
Menteri BUMN Dahlan Iskan
Foto: Republika/Wihdan
Menteri BUMN Dahlan Iskan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN, Dahlan Iskan membiarkan lebih dari 100 mobil melewati gerbang tol tanpa bayar. Ia tak peduli jika pihak jasa marga sebagai pengelola tol merasa dirugikan dengan tindakannya.

"Ya biar saja, kalau Jasa Marga merasa dirugikan suruh tagih ke saya. Saya bayar. Daripada nggak jalan begitu," katanya, Selasa (20/3).

Ia pun mengakui dirinya bukan sekadar marah-marah pagi hari, tetapi mengamuk. Dahlan mengaku geram dengan kemacetan yang terjadi di pintu tol Semanggi menuju Slipi.

Yang membuatnya semakin "naik darah" bukan karena antreannya yang panjang saja, tetapi tidak adanya petugas di dua loket pintu tol itu. Sudah puluhan kali pihaknya memperingatkan Jasa Marga agar jangan sampai terjadi antrean panjang melebihi 10 kendaraan. Tetapi, peringatan itu tidak dijalankan.

"Yang bikin saya ngamuk, yang buka (loket pintu tol) cuma satu, dua lainnya tidak ada petugasnya," katanya.

Ia menegaskan managemen tol harus diubah. Ia mengancam, jika pasca peristiwa menggratiskan dan ngamuk di pintu tol tidak ditindaklanjuti, dirinya akan mengambil tindakan tegas.

"Setelah saya ngamuk tadi, berubah nggak. Kalau tidak, saya akan ambil tindakan. Mereka mampu memperbaiki diri. Yang penting bukan soal gratis-tidaknya, yang penting ditangani bukan dibiarkan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement