REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada Selasa (20/3) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan melakukan pertemuan dengan Sekjen PBB, Ban Kie-Moon di Istana Bogor. Ada sejumlah isu yang akan dibahas, termasuk perkembangan Timur Tengah.
Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa mengatakan kemungkinan pembahasan perkembangan Timur Tengah sangatlah besar.
“Saya kira iya. Besok kesempatan yang sangat baik bagi presiden untuk berkomunikasi dengan Sekjen PBB bagaimana masyarakat internasional bisa mengelola masalah-masalah seperti itu,” katanya saat ditemui di kantor presiden, Senin (19/3).
Terlebih lagi, selama ini Presiden cukup intensif berkomunikasi dengan Sekjen PBB mengenai perkembangan di Suriah, Timur Tengah, hingga Selat Hormuz.
Menurutnya, hal yang patut disyukuri di kawasan Asia Tenggara adalah kawasan ini merupakan nett contributor terhadap internasional peace and security. Menurutnya, meski bukannya tanpa tantangan, tetapi pada hakikatnya berbagai tantangan bisa dikelola secara baik di kawasan Asia Tenggara.
Seperti diberitakan, Sekjen PBB, Ban Kie-Moon akan datang ke Indonesia. Ia baru akan mendarat nanti malam dan direncanakan berada di Indonesia hingga 21 Maret mendatang. Direncanakan, Sekjen PBB akan diterima Presiden SBY di Istana Bogor. Setelah itu, ia akan mengunjungi International Peace and Security Centre (IPSC) di Sentul, Bogor.