Senin 19 Mar 2012 15:32 WIB

Pasca Penembakan Terduga Teroris, Gilimanuk Diperketat

Pelabuhan Gilimanuk, Bali
Foto: flickr.com
Pelabuhan Gilimanuk, Bali

REPUBLIKA.CO.ID,GILIMANUK--Setelah penembakan terhadap lima orang yang diduga berkaitan dengan terorisme, pengamanan di pintu masuk dan keluar Pelabuhan Gilimanuk langsung diperketat sejak Minggu (18/3) malam.

Pemeriksaan ketat ini masih dilakukan hingga Senin, bahkan Kapolres Jembrana, AKBP Komang Sandi Arsana turun langsung bersama anak buahnya melakukan pemeriksaan kendaraan, barang dan orang.

Kepada wartawan ia mengatakan, ada atau tidak kejadian seperti di Denpasar pihaknya tetap melakukan pengamanan di pelabuhan sesuai prosedur tetap (protap) yang sudah ada.

Ia mengaku, seminggu belakangan sudah menambah jumlah personil sehingga menjadi 43 orang yang terdiri dari unsur Brimob, Gegana, Dalmas, reserse hingga intelijen.

Aparat yang berjaga ini dibagi menjadi tiga shift yang juga dibantu satu ekor anjing pelacak saat pemeriksaan malam hari.

Menurut Arsana, pihaknya juga rutin melakukan pemantauan di jalur-jalur tikus yang potensial digunakan sebagai pintu masuk dan keluar Bali.

Namun ia mengakui, khusus pemeriksaan barang yang masuk lewat Gilimanuk pihaknya kesulitan karena tidak mungkin membongkar seluruh barang yang diangkut truk.

Arsana berharap, peralatan seperti X-Ray segera terpasang di Pelabuhan Gilimanuk sehingga pemeriksaan bisa lebih maksimal.

Hal senada juga disampaikan Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol Made Prihenjagat yang mengaku, pengamanan tidak terkait dengan penembakan di Denpasar.

"Kami tetap melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan, barang dan penumpang setiap hari. Soal penembakan di Denpasar itu masalah lain, kami juga tidak mendapatkan informasi soal itu apalagi yang berkaitan dengan ciri-ciri pelaku," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement