Senin 19 Mar 2012 08:28 WIB

Jenazah Terduga Teroris akan Diterbangkan ke Jakarta

Densus 88 Polri
Densus 88 Polri

REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR - Tim dokter dari kepolisian mengidentifikasi lima jenazah yang diduga pelaku terorisme di ruang instalasi jenazah RSUP Sanglah, Denpasar, Senin (19/3) pagi.

Beberapa anggota tim Disaster Victim Identification Polda Bali memasuki kamar jenazah untuk mencocokkan identitas pelaku teror yang tewas dalam baku tembak dengan anggota Densus 88 Anti-Teror, Ahad (18/3) malam.

Informasi yang dihimpun ANTARA di RSUP Sanglah, lima jenazah tersebut menurut rencana diterbangkan ke RS Polri di Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu, beberapa keluarga pasien mengalami kesulitan saat hendak mengambil jenazah anggota keluarganya di RSUP Sanglah akibat proses identifikasi petugas Polda Bali terhadap jenazah terduga teroris.

"Untuk sementara waktu saya tidak bisa mengambil jenazah keluarga karena ada pemberitahuan dari pihak rumah sakit," kata Nina Herlina, warga Denpasar, saat ditemui di ruang tunggu instalasi jenazah RSUP Sanglah.

Ia dan beberapa orang sampai saat ini masih menunggu kepastian pengambilan jenazah keluarganya dari pihak RSUP Sanglah.

Saat baku tembak di Jalan Danau Poso dan Jalan Gunung Soputan, Denpasar, Minggu (18/3) malam, anggota Densus 88 Anti-Teror menembak mati lima orang yang dicurigai sebagai pelaku terorisme.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement