REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN---Penderita diabetes dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, bahkan Indonesia termasuk salah satu negara memiliki penderita terbesar penyakit tersebut. Menurut Ketua Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) Pusat Prof Sidartawan Soegondo, Indonesia merupakan negara keempat penyumbang terbesar penderita diabetes di dunia dengan jumlah diperkirakan mencapai tujuh juta orang, setelah Cina, India, dan Amerika Serikat.
"Berdasarkan data tahun 2007 saja diperkirakan penderita diabetes sudah mencapai sekitar 5,6 persen atau 7 juta orang dari 200 juta penduduk Indonesia di atas usia 15 tahun menderita diabetes," katanya usai melantik pengurus Persadia Kota Medan periode 2012-2015.
Soegondo menambahkan, penderita diabetes di Indonesia cenderung terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun yang sebagian besar disebabkan faktor keturunan dan pola hidup yang tidak sehat.
Menurut dokter spesialis diabetes dr Dharma, penyakit ini memiliki empat jenis yakni diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, diabetes gestasional (diabetes pada kehamilan) dan diabetes bentuk lain. Diabetes tipe 1 terjadi akibat kekurangan insulin karena pankreas tidak berfungsi dengan baik.
Tidak berfungsinya pankreas dalam memproduksi insulin merupakan bawaan sejak lahir. Kebutuhan insulin terpaksa dipasok dari luar tubuh.
Sementara itu diabetes tipe 2 terjadi akibat insulin yang diproduksi pankreas tidak mencukupi kebutuhan tubuh. Diabetes jenis ini juga bisa terjadi karena tubuh tidak merespon secara wajar kerja insulin dalam tubuhnya.
Diabetisi tipe 2 ini tidak selalu memerlukan pasokan insulin dari luar karena pankreasnya masih bisa memproduksi insulin sendiri. Maka, ia sering disebut sebagai diabetes yang tidak tergantung insulin.
"Diabetes tipe 2 adalah diabetes yang paling banyak disandang oleh seluruh diabetisi di dunia. Di Indonesia jumlahnya mencapai 90 persen diabetisi," katanya.