REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kondisi kesehatan ibu negara, Ani Yudhoyono semakin membaik. Namun, kepulangannya dari rumah sakit baru bisa diputuskan besok Ahad, (18/3). "Besok baru ditentukan," kata salah seorang anggota tim dokter kepresidenan, Djoko Rahardjo, Sabtu (17/3).
Ia memastikan kondisi ibu Ani semakin baik. Ia mengatakan ibu Ani sudah bisa jalan dan makan. Obrolan ringan serta duduk-duduk pun sudah bisa dilakukan.
Mensesneg, Sudi Silalahi beserta istri yang datang berkunjung pada Sabtu (17/3) mengatakan perkembangan kondisi kesehatan Ani sudah menggembirakan.
"Ya Alhamdulillahh, saya dengan ibu barusan melihat keadaan ibu negara kondisinya sangat pesat kemajuannya dan tinggal tunggu untuk pulih kembali," katanya.
Menurutnya, tidak ada hal-hal yang mengkhawatirkan dari kondisi ibu negara. Namun, ia belum bisa memastikan kapan Ani keluar dari rumah sakit. "Tinggal tunggu dari dokter," katanya.
Sudi mengaku sempat berbincang dengan Ibu Ani yang menceritakan kondisinya pascaoperasi. Jika melihat kesehatannya, Sudi melihat ada kemungkinan Ibu Ani bisa mendampingi Presiden SBY ke luar negeri. "Ya menurut dokter sudah boleh. Insya allah tidak ada halangan," katanya.
Seperti diketahui, pada Jumat (16/3) pagi, Ibu Ani telah berhasil menjalani operasi pengangkatan kandung empedu di RSPAD Gatot Subroto. Operasi yang berlangsung selama 1 jam ini dilakukan dengan metode kolesistektomi laparoskopi.
Ia ditangani 13 dokter dari tim dokter kepresidenan. Setelah operasi, masa pemulihannya membutuhkan waktu sedikitnya dua hari. Ia juga disarankan untuk memakan makanan rendah lemak karena tubuh pasca operasi pengangkatan kandung empedu memerlukan adaptasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika