Sabtu 17 Mar 2012 13:33 WIB

Alhamdulillah, Kesehatan Ani Yudhoyono Kian Membaik

Ketua Tim Dokter Kepresidenan Brigjen TNI, Aris Wibudi, memberikan keterangan pers soal perawatan Ibu Negara Ny. Ani Yudhoyono di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (15/3).
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Ketua Tim Dokter Kepresidenan Brigjen TNI, Aris Wibudi, memberikan keterangan pers soal perawatan Ibu Negara Ny. Ani Yudhoyono di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (15/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan kondisi Ibu Ani Yudhoyono pascaoperasi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, Jakarta, Sabtu semakin membaik. "Kondisi Ibu Negara semakin baik, mudah-mudah segera pulih," kata Julian kepada ANTARA di Jakarta, Sabtu (17/3).

Julian yang dihubungi melalui saluran telepon mengatakan kepastian Ibu Negara bisa keluar dari rumah sakit dan kembali ke rumah masih menunggu hasil observasi tim dokter kepresidenan. "Kita masih menunggu observasi tim dokter," katanya.

Ketika ditanya apakah besan Presiden masing-masing Aulia Pohan dan Hatta Rajasa beserta keluarga akan menjenguk Ani Yudhoyono, Julian belum bisa memastikannya. "Kalau istrinya mungkin sudah menjenguk," kata Julian.

60 Menit

Sebelumnya, pada Jumat (16/3) Ani Yudhoyono menjalani operasi pengangkatan kandung empedu yang berlangsung selama 60 menit di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Jumat.

Ketua Tim Dokter Kepresidenan Aris Wibudi menjelaskan operasi dengan metode kolesistektomi laparaskopik itu dimulai pada pukul 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 09.00 WIB.

Tim dokter kepresidenan yang terdiri atas sembilan orang mengeluarkan kandung empedu beserta batu-batu yang berada di dalamnya dari tubuh Ani Yudhoyono melalui tiga lubang kecil yang berukuran 0,5 centimeter hingga 1 sentimeter.

"Pada hari ini, Jumat tanggal 16 Maret 2012 mulai pukul 8 pagi Ibu Hajjah Ani Bambang Yudhoyono telah menjalani operasi pengangkatan kandung empedu beserta batu-batu di dalamnya," tutur Aris.

Menurut dia, operasi berjalan lancar sesuai rencana tanpa ada kesulitan yang berarti. Pascaoperasi, lanjut dia, Ani dalam kondisi yang baik.

"Pascatindakan operasi, Ibu dalam keadaan baik dan masih memerlukan perawatan selama satu sampai dua hari ke depan," ujar Aris.

Seperti lazimnya setiap orang yang pernah menjalani operasi pengangkatan kandung empedu, Aris menjelaskan, Ani harus menjalani diet rendah lemak selama dua pekan.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendampingi Ani selama menjalani operasi. Keputusan melakukan tindakan operasi pengangkatan kandung empedu dilakukan setelah Tim Dokter Kepresidenan melakukan serangkaian pemeriksaan berkala.

Menurut Aris, gejala gangguan kesehatan itu belum lama dirasakan oleh Ani dan tidak terkait dengan perawatan intensif yang dijalani Ani akhir tahun lalu karena serangan penyakit tifoid.

Ani Yodhoyono mulai dirawat di RSPAD Gatot Soebroto pada Kamis pukul 10.00 WIB didampingi putranya Agus Harimurti. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak ikut mendampingi karena sedang melakukan pertemuan tertutup dengan sejumlah gubernur di kediamannya Puri Cikeas Indah, Bogor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement