Jumat 16 Mar 2012 21:14 WIB

Redam Gejolak BBM, Polisi Jadi Dai Shalat Jumat

Pelaksanaan Shalat Jumat (ilustrasi)
Foto: Republika/Nian Poloan
Pelaksanaan Shalat Jumat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA---Aparat Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak meredam gejolak rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) di masyarakat melalui tempat ibadah, salah satunya polisi menjadi dai saat shalat Jumat.

"Sepertinya memang tidak masuk akal. Tapi cara seperti ini kami yakini mampu membantu meredam masyarakat menanggapi rencana kenaikan BBM," ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anom Wibowo kepada wartawan di Mapolres, Jumat (16/3).

Total sebanyak 59 masjid menjadi tempat bagi para polisi yang bertugas menyampaikan pesan pada saat sebelum dan sesudah shalat Jumat dilangsungkan. Mereka yang ditugaskan adalah perwira-perwira di tingkat Polsek hingga Polres.

"Ada beberapa pesan terkait rencana kenaikan BBM yang akan disampaikan oleh dai polmas sebelum atau sesudah shalat," ujar mantan Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Jatim tersebut.

Saat menyampaikan di hadapan jamaah masjid pun, perwira-perwira tersebut tidak menggunakan seragam dinas, melainkan pakaian muslim lengkap dengan sarung dan kopiah.

Anom mengatakan, kegiatan ini merupakan pendekatan yang maksimal dan menyentuh langsung pada masyarakat untuk menciptakan suasana keamanan dan ketertiban di sebuah lingkungan.

Beberapa yang disampaikan pada jamaah, diantaranya imbauan untuk tidak anarkis dan berbuat kekerasan, tidak ikut-ikutan unjuk rasa dengan rencana kenaikan BBM, tidak melakukan penimbunan, serta beberapa pesan lainnya.

Khusus kepada pelaku usaha, mulai dari pengusaha BBM hingga pedagang sembako, perwira lulusan Akpol 1994 tersebut meminta untuk tidak menimbun BBM maupun sembako dengan maksud mengambil kesempatan demi memperoleh keuntungan sepihak.

"Kepada masyarakat, apabila mendengar informasi atau mengetahui sendiri orang yang melakukan penimbunan BBM atau sembako segara laporkan saja ke polisi," kata Anom Wibowo.

Sementara itu, nama-nama yang ditunjuk menjadi dai polmas antara lain, Kabag Ops Kompol Hadi Santoso, Kasat Binmas AKP Sukemi, Kabag Sumda Kompol Bambang Wahyudi, Kapolsek Semampir Kompol Mudakkir, Kapolsek Pabean Cantikan Kompol Rahman Wijaya, Wakapolsek Semampir AKP Arief Wicaksono dan beberapa perwira lainnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement