REPUBLIKA.CO.ID,MERAK--Penumpukan truk di Pelabuhan Bakauheni hingga Rabu pagi masih berlangsung, hampir mirip dengan apa yang kini terjadi di Pelabuhan Merak, Banten.
Menurut Manajer Operasi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Heru Purwanto, di Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, Rabu, antrean truk hari ini tidak sepadat kemarin.
"Penumpukan truk masih berlangsung, namun hanya di areal parkir menuju pintu masuk kapal saja, tidak meluber sampai ke luar areal pelabuhan," katanya.
Menurutnya, kondisi cuaca tidak lagi seburuk beberapa hari lalu sehingga penumpukan kendaraan secara perlahan mulai terurai.
Ia menyebutkan jumlah kapal feri yang dioperasikan sebanyak 25. Dalam kondisi normal, trip pelayaran yang bisa dicapai menggunakan kapal sebanyak itu berkisar 80- 82.
Menurut dia, jika kondisi cuaca tetap ekstrem seperti kemarin maka penumpukan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni dan Merak akan tetap berlangsung.
Dalam keadaan normal, jumlah kendaraan yang diseberangkan dari Bakauheni ke Merak bisa mencapai 5.500- 6.000 unit.
Truk barang telah menumpuk di Pelabuhan Bakauheni dan Merak sejak empat hari lalu akibat cuaca ekstrem di perairan Merak- Bakauheni.