Selasa 13 Mar 2012 17:36 WIB

Megawati Tolak Pencabutan Subsidi BBM

Rep: Mansyur Faqih/ Red: Dewi Mardiani
Megawati Soekarnoputri
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Megawati Soekarnoputri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menegaskan sikap partainya terkait rencana pemerintah untuk mencabut subsidi bahan bakar. ''Fraksi PDIP menolak, tidak ada kenaikan BBM ada saat sekarang ini. Itulah prinsip dan pengarahan yang telah dilakukan saya,'' katanya, Selasa (13/3).

Kehadiran Megawati ke fraksi PDIP di DPR adalah untuk memberikan masukan terkait posisi partai itu mengenai rencana pemerintah untuk mencabut subsidi BBM. Selain Megawati, fraksi juga mendengarkan masukan dari politisi senior, Kwik Kian Gee.

Megawati menjelaskan, sejak tiga bulan belakangan fraksi PDIP melakukan telaah mendalam terkait masalah ini. Karena itu, PDIP mengusulkan tiga opsi sebagai tandingan dari dua opsi pemerintah. Opsinya, pembatasan subsidi sebesar Rp 2.000 dan pencabutan subsidi sebesar Rp 1.500, sehingga harga premium menjadi enam ribu rupiah. Selain dua opsi dari pemerintah itu, PDIP menambahkan opsi ketiga, yaitu tidak adanya kenaikan harga BBM.

''Dari tiga opsi yang ada kami telah memfinalkan untuk menolak kenaikan harga BBM,'' jelas mantan Presiden RI ke lima tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement