REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Wakil Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengatakan, pihaknya telah mendapatkan banyak surat dari luar negeri terkait dengan pemberitaan miring soal jamaah Ahmadiyah di Indonesia. Pihak asing meminta klarifikasi kepada pemerintah Indonesia karena dianggap telah melakukan pemusnahan jamaat Ahmadiyah.

''Surat dari luar negeri itu sudah kita jawab. Mereka umumnya salah paham karena seolah-olah Ahmadiyah di Indonesia itu sudah dimusnahkan,'' kata Nasaruddin usai berbicara pada konferensi internasiona Agama di Ruang Publik di Asia Tenggara yang digelar di Jakarta, Selasa (13/3).

Nasaruddin menegaskan, sejauh ini pemerintah Indonesia selalu berupaya memberikan perlindungan kepada kaum minoritas. ''Tidak hanya pada Ahmadiyah tapi juga kelompok minoritas di Indonesia. Mereka semua kita anggap memiliki hak yang sama dengan mayoritas,'' ujarnya.

Wamen mengklaim saat ini masalah Ahmadiyah sudah berhasil dikelola secara baik. Ia juga mengatakan, persoalan yang sempat membesar itu pada dasarnya hanya berawal dari masalah sepele saja. ''Oleh karena itu harus ada selalu usaha yang tidak pernah henti dari pemerintah untuk bisa menjembatani masalah ini.''

Di tempat yang sama, Duta Besar Kanada untuk Indonesia dan Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara, Mackenzie Clugston, memuji usaha yang sudah dilakukan pemerintah Indonesia terkait dengan penanganan masalah Ahmadiyah.

Ia mengaku, di negaranya memang ada sejumlah politisi yang mengikuti perkembangan isu Ahmadiyah. ''Tetapi kami melihat Indonesia sudah menanganinya dengan damai,'' pujinya.

Berikut ini link klarifikasi dari Dubes Kanada terkait berita di atas: http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/04/19/m2pwgr-klarifikasi-kedubes-kanada-tentang-berita-ahmadiyah

Ikuti Whatsapp Channel Republika