REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Sekitar 50-an mahasiswa di Gorontalo yang terdiri dari berbagai elemen, kembali menggelar aksi menolak rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM),dan mencegat setiap mobil dinas yang masuk ke Universitas Negeri Gorontalo, Selasa.
Aksi yang digelar di depan pintu gerbang Universitas Negeri Gorontalo itu, diwarnai dengan berbagai orasi dan pembakaran ban, mahasiswa mencegat dan memajang poster SBY-Boediono di kaca mobil dinas yang melintas.
"Kami mendesak Presiden dan wakil presiden RI, SBY-Boediono, untuk membatalkan rencana kenaikan BBM yang dinilai akan semakin menyusahkan kehidupan rakyat Indonesia," kata Ismail, salah satu mahasiswa UNG dalam orasinya.
Advertisement