Senin 12 Mar 2012 19:34 WIB

Bonek Korban Insiden Lamongan Bertambah Satu

REPUBLIKA.CO.ID,LAMONGAN--Suporter Persebaya Surabaya yang menjadi korban insiden di Lamongan, Jawa Timur, bertambah satu orang menjadi lima orang, setelah seorang lagi korban meninggal dunia dalam perawatan di RS Muhammadiyah Lamongan, Senin.

Salah satu koordinator suporter Persebaya, Ita Siti Nasyiah, mengatakan, korban terakhir yang meninggal dunia bernama Soimul Fadli (15), warga Jalan Dapuan, Surabaya.

"Total ada lima orang suporter bonek yang meninggal dunia dalam insiden di Lamongan pada Jumat (9/3) malam," katanya.

Empat korban meninggal dunia lainnya masing-masing Miftahul Huda (14), warga Pesapen Surabaya; Sudarmaji (26), warga Rungkut Tengah Surabaya; Abdul Farid (15), warga Dupak Masigit; dan satu korban lagi masih belum diketahui identitasnya (Mr X).

Menurut informasi, Soimul Fadli dibawa ke RS Muhammadiyah Lamongan dalam kondisi kritis dengan luka serius di bagian kepala, akibat terjatuh dari atap kereta api barang yang ditumpangi rombongan suporter saat menuju Bojonegoro.

Media Officer Persebaya 1927, Surahman, mengatakan, Wakil Wali Kota Surabaya Bambang Dwi Hartono langsung mengirimkan mobil ambulan untuk menjemput jenazah Soimul Fadli ke Lamongan. "Sebelumnya Pak Bambang DH juga mengirimkan ambulan untuk menjemput korban-korban lainnya," tambah Surahman.

Ia menambahkan, pengurus Persebaya telah mendatangi tiga keluarga suporter yang meninggal dunia untuk mengucapkan belasungkawa dan menyerahkan santunan.

Sebelumnya pada Jumat (9/3) malam, rombongan suporter Persebaya yang hendak menuju Bojonegoro untuk mendukung timnya berlaga melawan Persibo, dilempari batu oleh warga saat kereta api barang yang ditumpangi masuk wilayah Babat, Lamongan.

Rombongan suporter yang saat itu berada di atap gerbong menjadi panik dan berusaha menghindar, tetapi beberapa orang kemudian terjatuh karena tersangkut kabel dan terbentur papan rambu kereta api.

Akibat insiden tersebut, empat orang suporter meninggal dunia, tiga di antaranya di RS Muhammadiyah Lamongan dan seorang lagi di RS Sosodoro Bojonegoro. Selain itu, belasan suporter juga mengalami luka-luka berat dan ringan sehingga harus mendapatkan perawatan medis.

Soimul Fadli merupakan salah seorang suporter yang mengalami luka berat dan kondisinya sangat kritis saat dibawa ke RS Muhammadiyah Lamongan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement