Senin 12 Mar 2012 14:20 WIB

Kenaikan BBM Ikut Pengaruhi Operasional TNI

Logo Askes
Logo Askes

JAKARTA - Rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang mulai dilaksanakan pada April 2012, juga mempengaruhi operasional TNI dalam pelaksanaan tugas. "Kenaikan harga BBM memang mempengaruhi operasional TNI, tapi pengaruhnya tidak signifikan," kata Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Laksamana Muda Iskandar Sitompul, usai menghadiri acara Serah Terima Jabatan Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) di Markas Komando Lantamal III di Jakarta, Senin (12/3).

Pasalnya dalam kegiatan operasi, TNI telah melakukan penghematan BBM sejak lama dengan menempatkan intelijen di garis depan, sehingga hanya pada kondisi ketika kapal perang atau pesawat TNI dibutuhkan alat utama sistem senjata (alutsista) tersebut dijalankan.

"Begitu ada kejadian, pesawat terbang atau kapal laut TNI baru menuju ke lokasi. Sehingga penggunaan bahan bakar bisa seminimal mungkin dan seefisien mungkin," tutur Iskandar.

Ia menjelaskan, selama ini pemerintah menyediakan dana untuk pembelian BBM, namuhn ia berharap ke depan, pemerintah memberikannya tidak dalam bentuk uang melainkan berbentuk bahan bakar secara langsung. "Kalau nanti ada kenaikan BBM maka tidak terpengaruh," katanya seraya mengatakan kebutuhan BBM untuk operasional TNI dalam menjaga NKRI sangat besar.

Iskandar pun menyebutkan, TNI siap membantu pihak kepolisian untuk mengantisipasi adanya demonstrasi penolakan kenaikan harga BBM. "Jika diminta Polri, kami akan memberikan bantuan untuk mengantisipasi agar gelombang demonstrasi tidak membesar," tukasnya.

Selain dalam bentuk pengamanan demonstrasi, sambung Iskandar, TNI juga akan membantu Polri untuk menghindari adanya penyelundupan BBM ke daerah-daerah. "Pasukan TNI selalu dalam keadaan siaga, sehingga jika sewaktu-waktu diperlukan siap diperbantukan," ucapnya, menegaskan.

Ia mengatakan, menurut data intelijen TNI menghadapi rencana kenaikan BBM ini diperlukan peningkatan kewaspadaan. "Data intelijen menunjukkan perlu meningkatkan kewaspadaan. Tapi pasukan TNI selalu 'standby' di mana pun. Begitu ada permintaan, sesuai dengan UU, kami akan kirim pasukan kemana saja," paparnya seraya mengimbau agar masyarakat yang melakukan aksi demonstrasi tidak mengganggu ketertiban.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement