REPUBLIKA.CO.ID, SITUBONDO -- Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Indonesia kembali kehilangan ulama terbaiknya. Ulama Nahdlatul Ulama berpengaruh, Hadratussyaih Arif Billah Kiai Haji Raden Fawaid As'ad Syamsul Arifin berpulang ke Rahmatullah, Jumat (9/3) sekitar pukul 12.15.
Ulama kharismatik itu meninggal dunia di Graha Amerta RS Dr Soetomo Surabaya, Jawa Timur. Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Situbondo itu jatuh sakit, Kamis (8/3) malam dan dirujuk dari RS Situbondo menuju ke RS Dr Soetomo Surabaya karena mengalami sakit jantung dan kencing manis.
Seperti diberitakan laman jatimnews, Sekretaris DPC PPP Situbondo Sumardi Mufid membenarkan wafatnya Pengasuh Ponpes di Situbondo dan sangat disegani tersebut. "Fawaid dirujuk dari RS Situbondo semalam ke RS Dr Soetomo smealam, beliau merasa sakit sebulan belakangan ini," katanya.
Jenazah Kiai Fawaid sedang dalam perjalanan menuju Ponpes Salafiyah "Semua santri dan alumni sudah berdatangan," kata Mukhid. Rencananya jenazah akan dimakam di Ponpes Salwiyah di Sikorejo bersama almarhum ayahanda Kiai Syamsul Arifin. KH Fawaid meninggal dalam usia 43 tahun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika