Jumat 09 Mar 2012 13:18 WIB

PLN: Waspada "Calo Listrik"

REPUBLIKA.CO.ID,  PEKANBARU -- Pejabat PT PLN (Persero) Cabang Pekanbaru, Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) mengimbau warga untuk waspada terhadap bujukan "calo listrik" yang menawarkan jasa pemasangan instalasi maupun travo.

"Kami sengaja mengimbau masyarakat karena akhir-akhir ini memang ada beberapa laporan terkait keberadaan 'calo listrik' yang tentunya merugikan konsumen PLN," kata juru bicara PLN Cabang Pekanbaru, Darmawi Darsono di Pekanbaru, Jumat.

Terlebih untuk saat ini, kata dia, pihak PLN tengah gencar menjalankan program naik daya listrik gratis ke rumah-rumah warga. "Pada program ini, tidak ada pemungutan biaya, tapi laporan yang masuk justru ada calo yang menyuruh pelanggan PLN untuk memberli paket berbayar," katanya.

Sementara untuk sambung baru aliran listrik kata dia, calon pelanggan hanya dibebani biaya administrasi penyambungan listrik yang pastinya tidak mahal. "Untuk diketahui juga, bahwa baik travo atau pun barang pelengkap PLN lainnya termasuk meteran, ridak dibenarkan di perjual belikan di pasar bebas," ujarnya.

Ditanya mengenai jumlah kasus merugikan konsumen perusahaan milik negara itu, HUmas PLN Pekanbaru ini mengaku tidak mengetahui secara jelas. "Namun yang pasti ada laporan mengenai pelanggaran-pelanggaran di lapangan. Informasinya bisa dari masyarakat langsung, atau bahkan dari wartawan," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement