REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Dirgantara Indonesia (DI) telah telah menyerahkan sebanyak delapan unit pesawat CN-235 kepada pihak Angkatan Udara Korea Selatan (Republic of Korea Air Force). Jumlahnya masing-masing enam buah dengan konfigurasi paratroop, satu unit dengan konfigurasi VIP dan satunya lagi dengan konfigurasi VVIP.
"Total sudah 12 pesawat buatan kami dipakai Korea Selatan," terang Direktur Utama PT DI, Budi Santoso, Jumat (9/3) di Bandara Husein Sastranegara, Bandung.
Budi menjelaskan, potensi pasar CN235 di Korea Selatan masih sangat bagus dan PTDI mengharapkan masih akan mendapatkan lagi pesanan berikutnya. "Kami sudah mengajukan lagi tawaran dan semoga diterima," katanya.
Anggota Komisi I DPR Tritamtomo mendukung langkah kemajuan PT DI yang semakin diakui dunia. Dia menyebut, ke depannya pemerintah wajib membeli alutsista dari dalam negeri yang mampu diproduksi PT DI, PT Pindad, maupun PT PAL. Menurutnya, pemerintah harus mendukung industri pertahanan dalam negeri ke depannya.