Kamis 08 Mar 2012 20:32 WIB

30 Imigran Kabur dari Penampungan Sementara

REPUBLIKA.CO.ID,GARUT--Sebanyak 30 orang dari 67 orang imigran asal negara Palestina dan Irak yang diamankan Polisi, Selasa (6/3) dini hari, dilaporkan kabur dari tempat penampungan sementara Hotel Cempaka atau Suminar Jalan Otto Iskandardinata, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis.

Pengakuan sejumlah imigran yang masih berada dilingkungan hotel kepada salah seorang warga Garut sebagai penerjemah bahasa, Igo (25) mengatakan ada sekitar 30 orang imigran yang kabur.

Imigran yang berhasil kabur tidak membawa anggota keluarganya atau anak-anak, sehingga mudah untuk mencari alasan tanpa dicurigai petugas kepolisian yang melakukan penjagaan di hotel.

Sementara imigran yang membawa anak-anak dan barang cukup banyak sulit keluar dari lingkungan hotel bahkan harus mendapatkan pengawalan oleh polisi.

Selain alasan meminta izin keluar hotel, beberapa orang imigran ada yang melarikan diri pada malam hari ketika petugas kepolisian lengah.

Sementara itu pengelola hotel, Pepi (24) mengatakan imigran tersebut telah merusak kamar teralis jendela dan baru diketahui Kamis siang, ketika imigran yang menghuni kamar tersebut tidak keluar kamar.

"Ada dua orang imigran di kamar lantai dua tidak turun-turun, saya coba buka kamarnya, ternyata sudah kosong tidak ada barang milik mereka," kata Pepi.

Suasana lingkungan hotel, menurut Pepi, Kamis pagi, tampak terlihat lebih sepi dibandingkan hari sebelumnya.

Sementara itu Kepala Seksi Penindakan dan Pengawasan Kantor Imigrasi Kelas II Tasikmalaya, Teguh, mengaku belum mengetahui soal imigran yang kabur.

Mengetahui jumlah akurat keseluruhan imigran, kata Teguh, perlu melakukan pendataan kembali.

"Kami belum melakukan pendataan lagi," kata Teguh.

Sementara itu petugas kantor imigrasi maupun dari International Organization for Migration (IOM) terkesan sulit dimintai keterangan secara lengkap terkait perkembangan dan penanganan lebih lanjut terhadap imigran tersebut.

Sebelumnya imigran itu diamankan Polres Garut ketika akan menumpang kapal melintasi lautan untuk menuju Australia di kawasan Pantai Desa Cisancang, Kecamatan Cibalong, Selasa (6/3) dini hari.

Para imigran itu terdiri dari 25 laki-laki, 18 perempuan dan 24 anak-anak yang enam di antaranya masih balita yang berangkat dari Jakarta menggunakan bus Budiman.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement