Selasa 06 Mar 2012 11:51 WIB

Silk Air Keluarkan Asap Saat Mendarat di Adisumarmo

Silk Air
Silk Air

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO--Pesawat Silk Air jurusan Singapura-Solo mengeluarkan percikan api dan asap di ban utamanya saat mendarat di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Selasa, sekitar pukul 08.55 WIB.

Menurut Airport Duty Manager Bandara Adi Soemarmo di Boyolali, Saiful Makuta, keluarnya asap dan percikan api dari ban utama pesawat Silk Air dengan nomor menerbangan MI-112 tersebut dan sebanyak 124 penumpang selamat.

Peristiwa tersebut diketahui pertama kali oleh petugas menara Bandara Adi Soemarmo, bahwa pesawat Silk Air saat mendarat ban utamanya mengeluarkan percikan api dan asap.

Pesawat setelah mendarat di bandara, kemudian berjalan menuju ke tempat parkir pesawat atau apron masih terlihat mengeluarkan asap di bagian ban utama. Sejumlah petugas bandara sudah siap mengiringi jalannya pesawat mengantisipasi jika terjadi kebakaran.

Setelah pesawat berhenti di tempat parkir, pilot pesawat kemudian mengeluarkan emergensi dengan membuka pintu darurat untuk para penumpang turun dari pesawat. "Pilot pesawat sudah benar melakukan tindakan emergensi dengan membuka pintu darurat untuk mengeluarkan para penumpang. Hal itu, sudah prosedur penerbangan karena keluarnya percikan api, pilot langsung keluarkan emergensi," katanya.

Kejadian tersebut mengakibatkan sebanyak 76 penumpang pesawat Silk Air tujuan Singapura tertunda. Karena, pesawat itu, dijadwalkan kembali terbang ke Singapura, pukul 09.55 WIB.

"Pesawat Silk Air yang mengeluarkan asap itu, baru dapat diizinkan kembali terbang setelah alat-alat emergensi sudah dikembalikan seperti semula," katanya.

Salah seorang penumpang Silk Air asal India, Vikram Singh, mengatakan, pewasat Silk Air yang ditumpangi dari Singapura tujuan Solo, mengeluarkan asap saat mendarat di bandara setempat.

"Saya bersama istri Namita Sinkh dan dua anak sempat takut karena pesawat mengeluarkan asap. Kami penumpang lainnya keluar dari pesawat melalui pintu emergensi terjung ke bawah," katanya.

Menurut dia, para awak pesawat sudah melakukan tindakan kepada para penumpang dengan baik, mereka tidak ada yang cedera saat turun dari pesawat melalui emergensi.

"Kami bersama keluarga ke Solo untuk berlibur. Solo ini sudah dikenal banyak negara," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement