REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Jaksa Agung Basrief Arief belum mau mengungkap siapa atasan Dhana Widyatmika (DW) yang bakal diperiksa terkait transaksi mencurigakan milik pegawai Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta. Pihaknya menyatakan fokus pada pemeriksaan tiga perusahaan terkait yang diduga menyuap DW untuk meloloskan penggelapan pajak.
Meski begitu, pihaknya enggan menyebut nama perusahaan terkait. “Hari ini ada tiga perusahaan terkait yang diperiksa,” kata Basrief di kantor Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Senin (5/3).
Karena itu, pihaknya membantah kalau kekayaan dalam rekening DW mencapai 60 miliar. Pasalnya hingga kini penyidik masih melakukan penelusuran untuk mengungkap kebenaran jumlah kekayaan sebenarnya maupun kekayaan hasil transaksi mencurigakan. “Yang bilang Rp 60 miliar siapa? Ini masih dilakukan penelusuran,” ujar Basrief.