Senin 05 Mar 2012 11:08 WIB

Kemendikbud Sumbang 10 Juta Dolar AS ke UNESCO

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Dewi Mardiani
Menteri Pendidikan M Nuh.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri Pendidikan M Nuh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merealisasikan sumbangan senilai 10 juta dolar Amerika Serikat (AS) untuk membantu keuangan Organisasi Pendidikan, Sains, dan Budaya PBB (UNESCO). Tahap pertama realisasi sumbangan ini diserahkan senilai 6 juta dolar AS pada forum sidang Executive Board UNESCO, di Paris, Perancis, Jumat (2/3).

Penyerahan sumbangan ini, secara resmi, ditandai dengan penandatanganan antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), M Nuh bersama Direktur Jenderal UNESCO, Irina Bokova. Dalam keterangan persnya, M Nuh menyampaikan, realisasi sumbangan Kemendikbud untuk UNESCO ini dilakukan dalam dua termin penyerahan.

Tahap pertama disalurkan dalam bentuk emergency fund senilai 6 juta dolar AS guna membantu menutupi kekurangan keuangan UNESCO yang cukup besar dan dana ini sepenuhnya akan dikelola oleh UNESCO. "Sisanya senilai 4 juta dolar AS rencananya direalisasikan Kemendikbud pada tahun 2013 dalam bentuk fund-in-trust, yang pengelolaan dana dan programnya dilakukan secara bersama antara Kemendikbud dengan UNESCO," ungkap M Nuh, Senin (5/3).

Seperti diketahui, buntut masuknya Palestina dalam keanggotaan UNESCO, AS dan Israel selaku negara donatur terbesar, telah memutuskan untuk menarik donasinya. Akibatnya, badan dunia ini mengalami kekurangan anggaran hingga mencapai 72 juta dolar AS. Untuk itu, UNESCO melakukan efisiensi dan aktif menggalang dana melalui emergency fund.

"Usulan kami sumbangan ini bisa dimanfaatkan untuk membiayai program- program kegiatan tertentu untuk negara-negara di wilayah ASEAN, Afrika, dan Palestina," kata M Nuh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement