Ahad 04 Mar 2012 22:53 WIB

Inilah Kronologi Tabrakan Kereta Api vs Truk di Batang

REPUBLIKA.CO.ID, BATANG -- Kereta Api Kaligung jurusan Semarang-Tegal, menabrak truk di perlintasan tanpa palang pintu Desa Denasri Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu petang. Tidak ada korban jiwa pada kecelakaan tersebut tetapi mengakibatkan truk dan dua gerbong KA Kaligung tercebur ke areal persawahan.

Tiga penumpang truk bermuatan air mineral dikabarkan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kalisari Batang karena mengalami luka serius dan tak sadarkan diri. Para korban, yaitu pengemudi truk, Dakir, mengalami luka tulang dada dan kepala, Ahmad Murtopo, serta Ahmad Sapuan.

Saksi mata, Sulaiman (50) mengungkapkan, akecelakaan itu berawal dari sebuah truk yang dikemudikan Mustopo (54) warga Dukuh Sidorejo, Desa Subah, Kecamatan Subah melaju dari arah utara menuju selatan.

Namun, katanya, saat sampai di lokasi kejadian, melintas sebuah truk bermuatan air meniral di perlintasan rel KA tanpa palang pintu itu yang dalam waktu bersamaan muncul sebuah KA Kaligung.

"Truk itu dari utara akan menyeberang ke selatan. Namun sebelumnya berpapasan dengan sepeda motor dan berhenti, kemudian kembali berjalan dan saat bersamaan muncul KA Kaligung dari arah timur (Semarang)," katanya.

Akibat terjadi benturan keras dengan KA, truk itu terpental ke areal persawahan sekitar 75 meter. Namun, katanya, setelah menabrak truk tersebut, KA tetap melaju hingga akhirnya terhenti karena gerbong pertama masuk ke areal persawahan sekitar 200 meter dari tempat kejadian sedangkan gerbong nomor dua keluar dari jalur rel.

Muh Sulhan (47), penumpang KA mengatakan, KA Kaligung dengan jumlah penumpang sekitar 240 orang itu berangkat dari Stasiun Poncol Semarang pukul 13.30 WIB dengan tujuan Tegal.

"Kami berangkat dari Semarang pukul 13.30 WIB, dan tidak mengira akan terjadi kecelakaan karena sebelumnya tidak ada masalah apa-apa," kata warga Troso RT 1/5 Pecakngaan Jepara itu.

Kapolres Batang, AKBP Tony Harsono yang hingga Minggu malam berada di TKP, mengatakan akibat tabrakan itu, kondisi bantalan rel KA mengalami kerusakan cukup parah.

Sedangkan, para korban sudah dilarikan ke RSUD Kalisari Batang dan petugas dari PJKA langsung membetulkan rel dengan cara mengelas dan mengganti bantalan rel serta mengganti baut rel yang rusak.

"Petugas masih membetulkan rel agar jadwal pemberangkatan kereta api tidak terganggu lama, sehingga harus cepat diperbaiki," katanya.

Ia mengatakan, gerbong yang terperosok ke sawah dan keluar dari rel masih ditarik dengan menggunakan kereta api Kumbokarno. "Untuk masinis KA Kaligung, Hartoyo (52) warga Debong, Tegal Selatan, masih dalam pemeriksaan petugas kepolisian Polres Batang," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement