REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK - Duta Besar Inggris Mark Canning menilai bahwa Indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat dalam hal berdemokrasi. "Indonesia besar karena menjunjung tinggi demokrasi," katanya ketika menyampaikan kuliah umum di Ruang Terapung, Perpustakaan Baru Universitas Indonesia (UI), Depok, Jumat (2/3).
Menurut dia Indonesia saat ini menjadi salah satu negara demokrasi terbesar di dunia. Ia mengakui kehebatan negara Indonesia yang berubah drastis ketimbang saat ia menjabat jabatan yang sama di Indonesia pada 1993 hingga 1998. Ketika Indonesia baru bertransformasi menjadi negara yang demokratis.
"Saya melihat saat dulu demokrasi baru terbentuk di Indonesia, tetapi saat ini sudah maju pesat," katanya.
Dikatakannya Indonesia sangat menjunjung tinggi kebebasan pers dan pendapat. Mark juga mengatakan Indonesia tidak hanya maju dalam hal berdemokrasi tetapi juga meningkat secara ekonomi.
Selain berbiacar masalah demokrasi dubes Inggris tersebut juga membahas masalah lingkungan dan mengajak seluruh generasi muda untuk bersama - sama memerangi dampak perubahan iklim.
Ia mengatakan mahasiswa merupakan sumber masa depan yang mampu mengimplementasikan pencegahan dampak perubahan iklim. Salah satunya yakni dengan meningkatkan komitmen pengurangan emisi karbon. "Waktunya bagi kaum muda untuk mengurangi dampak perubahan iklim dari mulai hutan gundul dan mengurangi emisi karbon," katanya.
Ia juga menilai pemerintah Indonesai dinilai serius dalam mengurangi emisi karbon dengan berkomitmen mengurangi emisi 26 persen.
Namun Indonesia katanya tetap memiliki tantangan besar tentang lingkungan, seperti naiknya suhu yang mencapai 4 derajat Celsius atau 7 derajat Farenheit. "Kami di Inggris dalam memajukan ekonomi tak lepas dari pembangunan lingkungan yang hijau," katanya.
Sementara itu Rektor Universitas Indonesia (UI), Gumilar Rusliwa Somantri mengatakan universitas dan akademisi mengadakan penelitian terkait perubahan iklim, sebab dampaknya sudah kita rasakan sekarang yakni banjir, longsor, dan penyebaran penyakit malaraia.
Ia mengatakan secara ekonomi dan sosial masalah perubahan iklim harus ditangani serius. Ia mengakui menyadari arti pentingnya dampak serius perubahan iklim. "Kita lakukan penelitian, kampus ini juga memperoleh penghargaan Green Metrics karena hijaunya," katanya.