REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Rencana kunjungan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie atau Ical ke kampus Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI), Kamis (1/3) batal dilakukan. Pasalnya, pihak rektorat tidak bisa menerima kedatangan pemimpin parpol di dalam lingkungan kampus.

‘’Kami tidak bisa menerima adanya kegiatan politik praktis,’’ terang Rektor UMMI, Asmawi Zaenul, kepada wartawan. Pasalnya, kehadiran Ical sebagai pemimpin parpol dinilai sudah masuk ranah politik praktis.

Batalnya kunjungan Ical, kata Asmawi, juga disebabkan karena mahasiswa UMMI tengah libur. Selain itu informasi kedatangan Ical ke UMMI pun baru disampaikan pada Selasa (28/2) lalu.

Bahkan, kata Asmawi, penyelenggara acara pun awalnya secara lisan mengatakan sosok yang hadir adalah Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra), Agung Laksono, bukan Ical. Pada waktu itu UMMI pun sudah menyatakan kesiapannya.

Ketua DPD Partai Golkar Kota Sukabumi, Andri Hamami mengatakan, batalnya kunjungan Ical ke kampus UMMI hanya karena alasan efisiensi. ‘’Jadwalnya terpaksa dipadatkan di SMK 1 Sukabumi,’’ ujar dia.

Menanggapi itu, ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyatakan kedatangan Ical ke kampus tidak membawa unsur politik. ‘’Ical murni ingin berbagi cerita mengenai kesuksesan dan wawasan kebangsaan,’’cetus dia. Oleh karenanya, Golkar mempertanyakan jika memang benar ada penolakan dari kalangan kampus.

Ikuti Whatsapp Channel Republika