Kamis 01 Mar 2012 14:57 WIB

Kelapa Sawit Masuk Kalbar, Keberadaan Varietas Langka tak Dicemaskan, Kok?

Rep: Roshma Widiyani/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Perkebunan Kelapa Sawit, ilustrasi
Perkebunan Kelapa Sawit, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Areal pertanaman kelapa sawit mulai memasuki propinsi Kalimantan Barat. Padahal kawasan ini terkenal sebagai pusat keanekaragaman hayati dunia dan terkenal sebagai Heart of Borneo (HOB).

Sejumlah flora dan fauna langka ditemukan di kawasan ini. Seperti anggrek endemik dan orang utan. Menanggapi hal ini, Wakil Bupati Kapuas Hulu, Agus Mulyana tidak khawatir. "Arealnya kita hindarkan dari kawasan habitat mereka. Umumnya satwa langka ada di sekitar Danau Sentaru. Jadi jangan sampai arela kelapa sawit ada di sana," ujarnya.

Masyarakat juga diminta partisipasinya mengawasi flora langka. Khususnya masyarakat pedalaman yang sangat mengerti tempat hidup tumbuhan langka.

Hadirnya lahan sawit, menurut Agus adalah bagian aspirasi masyarakat. "Kebanyakan mereka pernah kerja di pertanaman sawit Malaysia. Jadi mereka tahu bagaimana potensi Kalimantan Barat. Daripada kerja di Malaysia lebih baik di dalam negeri," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement