REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Keluarga Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) diminta untuk menghindari keterlibatan pada permaslahan yang tidak produktif. Hal ini, kata Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail, ditujukan agar anggota HMI tetap terfokus pada partisipasi aktifnya dalam penyelenggaraan pembangunan.
"Kita wujudkan Indonesia yang lebih aman, adil, demokratis dan sejahtera," kata wali kota di Depok, Ahad (26/2). Mantan presiden Partai Keadilan (PK) tersebut mengatakannya ketika menghadiri Dies Natalis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke-65 yang diselenggarakan oleh HMI Kota Depok.
"HMI hendaknya dapat meningkatkan peran aktifnya dalam mengabdi kepada umat, bangsa, dan negara khususnya berperan aktif dalam pembangunan Kota Depok," ujarnya.
Nur Mahmudi menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas peran, aktivitas dan perjuangan HMI selama ini. Menurut dia, HMI telah menunjukkan jati dirinya sebagai kelompok intelektual pemuda Islam yang sangat peduli terhadap kemajuan Islam dan kemajuan bangsa Indonesia.
"Kita semua dapat menyaksikan kiprah dan perjuangan HMI melalui kader-kader terbaiknya dan banyak memainkan peran penting hampir di semua bidang, baik sosial, politik, ekonomi, pendidikan, birokrasi, maupun di berbagai bidang kehidupan lainnya," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika