REPUBLIKA.CO.ID, KEBON SIRIH - Sejumlah atlet penyandang cacat DKI Jakarta mendapat tali asih dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta. Atlet tersebut merupakan wakil Indonesia yang meraih juara di ASEAN Para Games Desember lalu.
Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo menyerahkan tali asih tersebut saat pembukaan rapat anggota KONI, di Hotel Millennium, Jakarta Pusat, Sabtu (25/2). Sejumlah 19 atlet dan enam pelatih ASEAN Para Games mendapat tali asih berupa uang.
Beberapa atlet yang mendapatkan tali asih tersebut yakni, dari tenis meja diantaranya David Yacob peraih tujuh medali emas, Fela Dwi (3 emas, 2 perak, 1 perunggu), Komet Akbar (3 emas,1 perak, 3 perunggu. Dari cabang catur terdapat Nurdin peraih dua medali emas dan satu perak, M Syuro (2 perak). Sedangkan dari cabang tenis kursi roda diantaranya Sriatun dan Ida yang sama-sama mendapatkan satu perunggu. Serta beberapa atlet lain yang telah ikut serta mengharumkan nama Indonesia di ajang pertandingan tersebut. Adapun pelatih yang juga mendapatkan tali asih tersebut diantaranya Fachrul pelatih bulu tangkis, Aris P pelatih catur, Syamsudin pelatih renang, dan Wali F pelatih tenis.
Ketua Umum KONI DKI Jakarta, Winny Erwindia menuturkan besarnya uang tali asih yang diberikan kepada atlet dan pelatih tersebut totalnya bekisar Rp 1,6 milyar. "Ditabungkan langsung di Bank DKI Syariah. Besarnya sesuai jenis medali yang didapat," ujarnya.
Menurut Fauzi, tali asih ini sebagai penghargaan tertinggi kepada para atlet dan pelatih yang telah berkontribusi di ajang ASEAN Para Games di Solo, 12-22 Desember 2011 lalu. "Jangan dilihat besarnya. Tetapi buat motivasi para atlet di waktu-waktu yang akan datang," tutur Foke.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
