Sabtu 25 Feb 2012 18:14 WIB

Jokowi Desak Pemerintah (Serius) Dukung Mobil Esemka

Mobil Esemka karya siswa SMK Solo yang dijadikan mobil dinas Walikota dan Wakil Walikota Solo.
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Mobil Esemka karya siswa SMK Solo yang dijadikan mobil dinas Walikota dan Wakil Walikota Solo.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Walikota Solo Joko Widodo mengharapkan pemerintah pusat memberikan dukungan penuh terhadap produksi mobil Esemka sebagai mobil nasional.

"Dukungan tersebut dalam bentuk perizinan, kemudian produksi, dan dukungan finansial terhadap perusahaan yang akan memproduksi mobil Esemka," kata Joko Widodo pada diskusi di Wisma ANTARA, Jakarta, Sabtu petang.

Hadir pada diskusi tersebut antara lain, Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Roy Suryo dan Kepala SMK Negeri 2 Surakarta Susanta. Jokowi menjelaskan, mobil Esemka akan diproduksi oleh PT Kiat Esemka bekerja sama dengan Solo Technopark, setelah memiliki seluruh perizinan.

Mobil Esemka, kata dia, hanya membutuhkan satu jenis izin lagi melalui uji emisi yang akan dilakukan di Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) yang merupakan bagian dari unit kegiatan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) di Serpong, Tangerang, Senin (27/2).

"Setelah memiliki seluruh izin, Kiat Esemka siap memproduksi mobil Esemka dengan kapasitas produksi 200 hingga 300 unit per bulan," katanya.

Untuk memproduksi mobil Esemka dengan kapasitas tersebut, menurut Jokowi, dibutuhkan bantuan finansial dari pemerintah pusat sebesar Rp95 miliar, meliputi Rp55 miliar untuk pembelian bahan baku serta Rp40 miliar untuk operasional.

Bagi pemerintah pusat, kata Jokowi, dana Rp95 miliar tidak besar tapi sangat tergantung pada kemauan politiknya.

"Kita harapkan pemerintah bisa memberikan bantuan, tapi jika pemerintah pusat tidak memberikan bantuan maka akan meminta bantuan kepada investor," katanya.

Sementara itu, Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Roy Suryo yang mengikuti uji kendaraan atau "test drive" dari Solo ke Jakarta, memuji daya tahan stabilitas mesin mobil.

Roy Suryo yang mengemudikan mobil Esemka dari Boyolali hingga Kendal Jawa Tengah, sekitar 140 kilometer menyatakan, mobil Esemka tetap stabil dikemudikan pada kecepatan tinggi.

"Di jalan tol Jatingaleh Semarang, sempat saya kemudian dengan kecepatan 120 kilometer per jam, tapi tetap stabil dan tidak ada getaran," katanya.

Jokowi optimistis, mobil Esemka akan lulus uji emisi di BTMP Serpong pada Senin (27/2), sehingga bisa segera di produksi.

Uji kendaraan mobil Esemka di mulai dari Technopark Surakarta, pada Kamis (24/2) pukul 09.30 dan tiba di Monumen Proklamasi, Jakarta, pada Sabtu pukul 03.30 WIB.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement