REPUBLIKA.CO.ID, RIAU - Seorang 'caddy' (kedi) atau pendamping pemain golf bernama Rani bernasib naas. Perempuan muda itu tewas akibat tersambar petir di lapangan gol 'Labersa', Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Jumat (24/2).
"Benar, tadi malam (Jumat, 24/2) ada seorang 'caddy golf' Labersa yang tewas tersambar petir. Kondisinya cukup mengenaskan, beberapa bagian tubuh terlihat gosong," kata Kapolsek Siak Hulu, Kabupaten Kampar, AKP M Sembiring, Sabtu (25/2).
Dikatakan, peristiwa naas yang menimpa Rani - bukan 'caddy' Rani Juliani terkait kasus Mantan Ketua KPK, Antasari Azhar - dilaporkan terjadi pada hari Jumat (24/2) sore, sekitar pukul 15.00 WIB.
"Sore itu, Rani bersama 'caddy' golf lainnya tengah berada di tengah lapangan golf Labersa. Dan kondisi cuaca memang kala itu tengah mendung disertai kilatan petir dan angin kencang," tuturnya.
Berdasarkan keterangan saksi mata, lanjutnya, tiba-tiba salah satu petir mengarah tepat ke tubuh Rani yang kemudian tewas.
Selain Rani, menurutnya, ada satu korban lainnya, namun nyawanya dapat terselamatkan.
"Saat ini kasus Rani tersebut masih dalam proses penyelidikan oleh kepolisian. Sejumlah saksi juga masih terus dimintai keterangan," jelas Kapolsek.
Sementara jasad Rani telah dikirim ke kampung halamannya, yakni di Sumatra Utara untuk dimakamkan, demikian AKP M Sembiring.
Ikuti Whatsapp Channel Republika