Jumat 24 Feb 2012 23:09 WIB

Utamakan Capres Internal, PKS Tingkatkan Ketokohan Kader

Rep: Mansyur Faqih/ Red: Ramdhan Muhaimin
Bendera PKS
Foto: Republika
Bendera PKS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saat ini tengah berupaya meningkatkan tingkat elektabilitas dan popularitas tokoh-tokoh internal untuk dimajukan menjadi calon presiden di 2014. 

"Ada beberapa nama yang memang tingkat popularitas dan tingkat elektabilitasnya masih kalah dengan beberapa tokoh lain. Tapi ini saya kira menjadi agenda PKS, di satu sisi meningkatkan elektabilitas partai yang kedua meningkatkan popularitas tokohnya," katanya di gedung DPR, Jakarta, Jumat (24/2). 

Beberapa tokoh yang dikatakan Mahfudz akan didorong elektabilitas dan popularitasnya antara lain, Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, Sekjen PKS Anis Matta dan Mantan Presiden PKS Hidayat Nur Wahid. 

Strategi yang digunakan PKS untuk meningkatkan ketokohannya yaitu melalui tingkat daerah. Antara lain, dengan melakukan roadshow ke daerah-daerah. 

"Roadshow pimpinan ke daerah lebih sering daripada peningkatan popularitas tingkat nasional. Karena kita berharap peningkatan popularitas di daerah bisa mendongkrak elektabilitas PKS," papar dia.

Ketua Komisi I DPR tersebut juga mengatakan, kalau PKS tetap membuka ruang bagi tokoh eksternal untuk diusung menjadi capres. Hanya saja, wacana pencapresan di 2014, PKS lebih mengutamakan kader-kader internal.

Sebelumnya, Anis Matta mengatakan kalau dalam survei internal PKS nama Jusuf Kalla termasuk yang tertinggi. "Selain JK, ada beberapa nama lain. Ada tokoh-tokoh dari parpol, ada juga yang non-parpol. Orang dalam partai juga ada," pungkas Mahfudz.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement