REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso, mengaku tidak mengetahui bahwa ribuan transaksi mencurigakan anggota DPR yang dilansir PPATK sudah diketahui pihaknya jauh sebelum Wa Ode Nurhayati (WON) jadi tersangka korupsi PPID. "Saya tidak mengetahui itu," jelasnya, saat dihubungi, Jumat (24/2).
Pihaknya mengaku hanya mendampingi Wakil Ketua DPR dari PDIP, Pramono Anung, saat membeberkan transaksi mencurigakan seorang anggota dewan kepada publik beberapa bulan lalu.
"Yang berbicara Mas Pram, saya hanya mendampingi," jelasnya. Pihaknya menyatakan Pramono pun tidak mengetahui masalah itu.
Transaksi mencurigakan anggota DPR yang mencapai dua ribu sebenarnya sudah diketahui DPR jauh hari sebelum anggota Banggar dari PAN, Wa Ode Nurhayati (WON), ditetapkan jadi tersangka korupsi PPID.
Namun anehnya, yang dibeberkan hanyalah hasil transaksi WON. Sementara lainnya tidak. Hal ini menimbulkan kesan bahwa pimpinan dan anggota DPR lainnya saling menutupi dan melindungi.