Jumat 24 Feb 2012 13:49 WIB

Terduga Otak Pelaku Bentrok Maut RSPAD Diketahui

Rep: Asep Wijaya/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sebanyak tiga orang yang menjalani pemeriksaan terkait bentrok maut di RSPAD Gatot Soebroto, telah ditetapkan menjadi tersangka pada Kamis (23/2) kemarin. Dari tiga orang tersebut, salah satunya berinisial E dan diduga sebagai otak pelaku penyerangan yang menewaskan dua orang pelayat itu.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Toni Harmanto, mengatakan, tersangka yang berinisial E masih diduga sebagai otak tindak penyerangan terhadap sejumlah orang di rumah duka RSPAD.

Dari hasil pemeriksaan di Polres Jakarta Pusat, Toni menuturkan, E diduga kuat menggerakkan kelompoknya untuk melakukan pengeroyokan kepada beberapa orang pelayat di RSPAD. Dugaan itu, menurut dia, berdasarkan keterangan saksi lain yang melihat E melakukan ajakan kepada rekan-rekannya untuk melakukan penyerangan terhadap kelompok Jeffry.

Toni juga menegaskan, menurut keterangan saksi, E berada di lokasi kejadian saat insiden RSPAD terjadi. Adapun, saat pemeriksaan, tersangka tidak mengakui hal itu, Toni mengatakan, E boleh saja menyangkal fakta itu, tetapi polisi memiliki cukup bukti untuk membuktikannya.

Sementara itu, terkait dugaan keterlibatan seorang perempuan dalam kasus tersebut, Toni membenarkan informasi itu. Menurut dia, keberadaan sosok perempuan tersebut masih belum diketahui dan polisi masih melakukan pengejaran terhadap dia.

"Informasi sementara yang saya peroleh, sosok perempuan itu adalah adik dari Edo Tupessy yang telah diperiksa kepolisian kemarin," ujar Toni kepada wartawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement