Selasa 21 Feb 2012 17:41 WIB

Wah, Presiden SBY akan Bermain Film?

Rep: Esthi Maharani/ Red: Heri Ruslan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat memberikan keterangan pers soal Partai Demokrat di kediaman pribadi Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (5/2).
Foto: Antara/Widodo S Jusuf
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat memberikan keterangan pers soal Partai Demokrat di kediaman pribadi Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (5/2).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA –- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dikabarkan ditawari untuk bermain dalam sebuah film. Namun, kabar tersebut dibantah oleh juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha. Ia mengatakan sampai saat ini belum ada permohonan tersebut.

“Belum pernah dengar itu,” katanya Selasa (21/2).

Namun, hal itu bukan berarti Presiden menolak jika ada tawaran yang datang kepadanya. Julian mengatakan bisa saja ada kemungkinan Presiden mau ikut serta dalam pembuatan film. “Saya kira kalau bentuk usulan permohonan permintaan agar Bapak Presiden berkenan untuk ikut terlibat dalam pembuatan film pendidikan misalnya adalah hal biasa,” katanya

Julian mengatakan, permohonan agar Presiden turut terlibat dalam sebuah produksi film adalah hal yang biasa. Istana Kepresidenan memandang permohonan tersebut seperti permohonan wawancara. Ia sendiri mengaku kaget dengan adanya kabar Presiden Yudhoyono akan bermain film. Karena, Julian mengaku belum pernah mendengar secara langsung presiden menyampaikan apa yang diberitakan.

Kalaupun tawaran itu datang, lanjutnya, ia menyakini akan melihat ketepatan waktunya. “Itu akan dilihat apakah waktunya tepat atau tidak. Yang jelas saya belum pernah mendengar informasi presiden akan shooting film. Kita lihat bagaimana nanti,” katanya.

Sebelumnya dikabarkan, SBY akan bermain dalam film tentang perjuangan seorang anak yang ingin menyampaikan aspirasi rakyat kepada sang presiden.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement