Selasa 21 Feb 2012 07:33 WIB

Pemerintah Tawarkan TKI Profesional untuk Mega Proyek di Dubai

Hotel tertinggi di Dubai
Foto: CNN
Hotel tertinggi di Dubai

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Konsul Jenderal RI di Dubai, Mansyur Pangeran, menawarkan tenaga professional Indonesia kepada Chairman Al Habtoor Group-Dubai, Khalaf Ahmed Al Habtoor, salah seorang pengusaha terkemuka Dubai. Al Habtoor Group, mega proyek perhotelan mewah, yang diluncurkan awal Februari dapat merekrut Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang profesional di sektor hospitality.

Tawaran tersebut disampaikan Konjen Mansyur saat bertemu dengan Khalaf di Kantor Pusat Al Habtoor Group-Dubai. Demikian Sekretaris Pertama/Konsul Fungsi Pensosbud KJRI Dubai, Adiguna Wijaya kepada ANTARA London, Senin (20/2).

Mega proyek yang dipandang publik Dubai sebagai 'the most luxurious hotel and entertaintment developments' itu bernilai sekitar 1,33 miliar dolar AS dan berlokasi prestisius di pusat kota Dubai.

Khalaf menyatakan akan membuka peluang kerja bagi para pelamar dari berbagai kebangsaan, termasuk dari Indonesia, sebagai karyawan hotel barunya nanti.

Dalam pertemuan tersebut Konjen RI Dubai didampingi Counsellor Ekonomi dan Sekretaris Pertama Ekonomi KJRI Dubai bertujuan untuk menggugah minat Al Habtoor Group untuk berbisnis dengan menanamkan modalnya di Indonesia. Pertemuan ini merupakan implementasi program kerja KJRI Dubai dalam rangka mengupayakan peningkatan arus investasi Dubai ke Indonesia.

Konjen Mansyur menyampaikan apresiasinya atas pertemuan ini serta memaparkan mengenai keberhasilan pemerintah Indonesia dalam memajukan perekonomian nasional di tengah krisis global. Walaupun situasi ekonomi global tidak kondusif, akan tetapi Indonesia dapat berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi yang melebihi negara-negara maju seperti Eropa dan Amerika Serikat.

Dikatakannya saat ini Indonesia menjadi negara tujuan investasi yang paling diminati dengan potensi segala sumber daya alamnya, seperti sektor pertambangan, migas, pertanian, perindustrian dan pariwisata. Selain itu, secara komprehensif Konjen Mansyur juga memaparkan mengenai kondisi terkini stabilitas politik dan kekuatan perekonomian nasional Indonesia.

Sejak 2010 Indonesia menempati posisi 18 kekuatan ekonomi dunia dengan peningkatan GDP menjadi sekitar 900 miliar dolar AS pada 2011 atau terbesar ke-3 di Asia dan menjadikannya dimasukkan sebagai anggota G-20. Ekonomi Indonesia juga diprediksi akan meningkat mendominasi negara-negara anggota ASEAN dan akan melewati pasar Eropa.

Saat ini perekonomian Indonesia telah mencapai 41 persen dari ASEAN 6 dan 39 persen dari keseluruhan negara anggota ASEAN, diprediksi akan meningkat hingga 46 persen pada 2015. Indonesia dengan 240 juta penduduk merupakan pasar yang potensial untuk berbagai produk, komoditas dan industri.

Khalaf menawarkan kerja sama dengan KJRI Dubai agar kegiatan promosi tersebut dapat diselenggarakan di salah satu hotel miliknya di Dubai.

Al Habtoor Group membangun hotel yang termasuk terbesar di dunia dengan kapasitas 1.600 kamar yang akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang yang super mewah. Al Habtoor Group merupakan salah satu kelompok usaha konglomerasi terbesar dan terkaya di Dubai yang bergerak di sektor properti, pendidikan, perhotelan, media, otomotif, asuransi dan sosial.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement