REPUBLIKA.CO.ID,MAMUJU--Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra), Agung Laksono, meminta agar balita penderitan penyakit Hyidrocephalus, Septimar (1,5 th) ditangani secara maksimal untuk mendapatkan kesembuhan secara total.
Hal ini dikatakan Menkosra Agung Laksono saat meninjau langsung korban penderita penyakit Hyidrocephalus di RSUD Regional Sulbar di Mamuju, Sabtu.
Menurutnya, untuk mendapatkan kesembuhan secara total maka tentu harus diberikan pengobatan secara teratur mulai sekarang hingga dilakukan operasi oleh dokter ahli syaraf.
"Saya mengapresiasi upaya RSUD Regional yang langsung melakukan pertolongan medis terhadap korban penderita Hydrocephalus ini. Keterbatasan tenaga medis di Sulbar mesti menjadi perhatian semua pihak agar kelak RSUD regional sebagai RS rujukan kabupaten juga melengkapi dokter ahli seperti RSUD lainnya di Indonesia," katanya.
Ia mengatakan, jika memang belum ada dokter ahli syaraf maka sebaiknya harus segera dirujuk ke RS Wahidin Sudirohusodo di kota Makassar, Sulsel.
"Memang harus dirujuk ke RSUD yang memiliki sarana yang memadai sehingga penyakit yang menggorogoti Septimar sejak enam bulan terakhir bisa disembuhkan secara total," ungkap Agung Laksono.
Sebelumnya, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Regional Sulbar, Dr.Suparman mengatakan, akan segera merujuk ke RS Wahidin di Makassar pasca kungjungan Menkokesra.
"Saat ini kita tinggal menyelesaikan kartu jamkesmas orang tua korban. Ini dilakukan agar pelayanan medis yang diberikan lebih di mudahkan," katanya.
Ia menerankan, Septimar telah menderita sejak enam bulan terakhir tanpa pernah mendapatkan pelayanan medis secara teratur. Sejak korban dirujuk ke RSUD regional kata dia, kondisi kepala Septimar terus membesar.
"Tiga hari yang lalu kepala Septimar hanya 65 centimeter. Namun, saat ini naik 5 centimeter atau mencapai 70 centimeter,"kata dia.
Mestinya, kata dia, dalam usia seperti Septimar maka ukuran kepala penderita Hydrocephalus hanya 40 centimeter. Namun, kepala Septimar dari hari ke hari terus mengalami pembengkakan.