Sabtu 18 Feb 2012 07:56 WIB

Bantah Bantu Anas Urbaningrum, PKS Klaim Enggan Campuri Partai Lain

Rep: indah wulandari/ Red: Endah Hapsari
Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq
Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR---Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq menyanggah adanya aliran dana untuk pemenangan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Lantaran tak pernah ada instruksi struktural untuk turut campur dalam proses pencalonan pimpinan di partai lain. "Itu lontaran umum yang belum tentu benar ataupun salah. Kalaupun benar itu bukan tindakan struktural. Kita tak mencampuri kode etik partai lain," ujar Luthfi, Sabtu (18/2).

Logikanya, cetus Luthfi, internal setiap struktur partai semestinya tak pernah menganjurkan nama orang per orang karena bisa merusak sistem yang telah terbentuk. "Kalaupun toh benar dan terjadi, kita punya hubungan pertemanan pribadi dengan kader partai lain. Kalau urusan pribadi itu tidak masuk struktur kebijakan PKS," tegas Luthfi.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Tim Koordinator Pemenangan Anas Urbaningrum di Wilayah Sulawesi Umar Arsal mengaku memfasilitasi akomodasi dan transportasi kepada sejumlah DPC. Dananya, diklaim berasal dari tim sukses dan semua partner Anas. Termasuk sejumlah politisi muda dari beberapa partai. Antara lain, Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Menurutnya, tindakan itu dapat dikategorikan sebagai tindakan politik uang. Ia pun memastikan kalau PKS tidak pernah melakukan politik uang dalam konteks pemilihan yang demokratis. Jangankan untuk pemenangan ketua umum partai lain, di tingkat internal pun hal ini tidak dilakukan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement