REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Pengusaha papan atas Indonesia, H Ibrahim Risjad tutup usia pada Kamis (16/4) malam, pukul 21.36 di Singapura.
Pria kelahiran Sigli, Aceh, 3 Maret 1934 itu wafat pada usia 78 tahun. Jenazah pengusaha yang sempat menjadi ketua umum Asosiasi Semen Indonesia itu akan disemayamkan di kediamannya di Jl Bukit Golf Utama Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Almarhum akan dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat pada Jumat (17/2) sore, tepat azan Ashar.
Ibrahim Risjad memulai kariernya di dunia bisnis selepas lulus SLTA di Medan pada 1954. Ia memulai kariernya pada sebuah perusahaan swasta. Pada 1965, almarhum sudah menjadi direktur CV Waringin.
Pada 1968 hingga 1973, ia menjabat sebagai direktur II PT Waringin Kencana. Sejak 1973, Ibrahim Risjad menjabat sebagai direktur PT Indocement. Ia juga sempat menjabat sebagai presiden direktur PT Sarida Perkasa merangkap presiden direktur PT Branta Mulia sejak 1979. Pada 1986, menjabat direktur utama PT Semen Madura.