REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN - Sekelompok mahasiswa Universitas Madura (Unira) Pamekasan, menyambut perayaan hari Valentine dengan menggelar kampanye anti narkoba dan menggalang buku bekas kepada masyarakat umum, Senin (13/2) malam.
Kampanye antinarkoba ini digelar di area monumen Arek Lancor. Para mahasiswa ini memampangkan sejumlah poster bertuliskan, "Jauhi Narkoba Penghancur Masa Depan".
"Kasih sayang tidak harus dimaknai dengan menyatakan cinta pada pacar, namun memperhatikan generasi masa depan bangsa, dengan cara melakukan kampanye antinarkoba seperti ini juga bentuk dari rasa kasih sayang," kata salah seorang mahasiswa peserta kampanye, Vita.
Vita dan teman-temannya di semester III pada Fakultas Pendidikan yang tergabung dalam Lembaga Pers Mahasiswa Semesta Unira ini mengakui bahwa hari kasih sayang adalah budaya dari luar negeri.
Bahkan sebagian kalangan menolak perayaan hari kasih sayang itu, karena identik dengan perbuatan yang hura-hura, bermesraan dengan pacarnya, sambil makan cokelat.
"Kami berupaya mengubahnya dengan kegiatan yang positif seperti ini. Dan saya kira siapapun akan setuju, jika diarahkan kepada kegiatan yang bernuansa kemanusiaan seperti yang kami lakukan saat ini," ucap Vita.
Selain menggelar kampanye antinarkoba, aktivis mahasiswa Unira ini juga menggelar aksi penggalangan buku bekas kepada masyarakat Pamekasan.
Menurut Vita, hasil dari aksi penggalangan buku bekas tersebut nantinya akan disumbangkan ke sejumlah lembaga pendidikan di Pamekasan yang selama ini masih kekurangan buku-buku bacaan.
Aksi penggalangan buku bertema "Bakti Pendidikan dan Amal 1.000 Buku" juga merupakan rangkaian dalam menyambut hari Valentine sebagai wujud rasa kasih sayang mahasiswa pada masa depan pendidikan anak bangsa.