Senin 13 Feb 2012 15:09 WIB

Indonesia Kirim Surat Protes ke AS, Hari ini

Rep: Esthi Maharani/ Red: Dewi Mardiani
Minyak Sawit Mentah
Minyak Sawit Mentah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Protes Indonesia terhadap penolakan Amerika Serikat (AS) atas produk crude palm oil (CPO) Indonesia dan turunannya direalisasikan hari ini, Senin (13/2). Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heriawan mengatakan pihaknya sudah menyiapkan surat yang ditujukan kepada AS melalui kedutaan besar Indonesia di sana.

Ia mengatakan, pemerintah Indonesia punya tenggat waktu sampai 27 Februari 2012 untuk menanggapi kebijakan AS itu. “Menjelang tenggat waktu itu, kita harusnya lebih awal dari itu. Kementan telah melakukan kajian lalu akan menulis surat lewat duta besar kita di AS,” katanya. Ia mengatakan surat tersebut sudah jadi dan tinggal dikirimkan melalui faximili.

Inti dari surat itu, lanjut dia, pada dasarnya menjelaskan bahwa produk CPO yang dihasilkan Indonesia tidak merusak lingkungan. Menurutnya, penjelasan itu harus segera dilakukan dan membutuhkan waktu pemahaman di pihak AS. “Respons terhadap masalah ini harus cepat. Kalau didiamkan nanti malah menjadi pembenaran kalau CPO kita tidak layak,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement