REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta Kementerian Komunikasi dan Informasi untuk menindak pemilik akun Twitter TengkuSophia. Akun ini menjadi perbincangan di dunia maya menyusul komentarnya yang menghina Islam, Al Quran dan Rasulullah.
''Kominfo harusnya cepat bertindak cepat dan melacak (pemilik akun)karena ini bisa meresahkan umat,'' kata Ketua MUI, Amidhan, kepada Republika di Jakarta, Ahad (12/2).
Amidhan mengaku ulah penghinaan semacam ini tidak bisa dibiarkan. Namun demikian, ia mengakui, sejak awal cyber war (perang di dunia maya) memang sangat mungkin terjadi. ''Ini memang tidak mudah, tetapi menkominfo harusnya memang cepat bertindak,'' tandasnya.
Dalam akun Twitternya, TengkuSophia salah satunya menulis,''ISLAM is agama SESAT and paling BODOH karena sembah ALLAH yang HALALKAN POLIGAMI.''