REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Sopir bus angkutan pariwisata maut yang menubruk dua orang hingga tewas dan 16 luka-luka telah diamankan oleh petugas kepolisian dari Sektor Kadipaten. Polisi sedang meminta keterangan dari sopir tersebut.
Menurut saksi mata, Dullah, salah seorang pengendara roda dua yang berada di lokasi kejadian, menuturkan, bus pariwisata dari arah Bandung menuju Cirebon terlihat oleng setelah menyalip beberapa kendaraan, tidak diduga akhirnya menabrak sebuah delman.
Sebelum menabrak delman, sekitar empat hingga lima motor terserempet oleh bus pariwisata tersebut. Menurut dia, akibat kecepatan bus cukup tinggi sopir tidak bisa mengendalikan kemudi, sehingga menewaskan satu orang ditempat, sedangkan satu korban saat kejadian kondisinya kritis dan dikabarkan meninggal dunia.
Ia menambahkan, kondisi lalu lintas sepanjang jalan di Kadipaten menuju Cirebon masih cukup lengang karena hari libur, namun akibat bus pariwisata melaju dengan kecepatan tinggi terjadi tabrakan maut.
Abdul Hanan warga setempat mengatakan, biasanya bus dan angkutan lain kecepatannya rendah saat jalur padat kendaraan di sepanjang Kadipaten arah Bandung menuju Cirebon terjadi, sehingga jarang terjadi kecelakaan, apalagi hingga ada korban tewas.