Sabtu 11 Feb 2012 12:47 WIB

PO Karunia Bakti: Bus dalam Kondisi Layak Jalan

Bus Karunia Bakti jurusan Garut-Jakarta. (ilustrasi)
Foto: www.bus-photo.net
Bus Karunia Bakti jurusan Garut-Jakarta. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT - Bus jurusan Garut-Jakarta yang mengalami kecelakaan di Puncak Bogor, Jumat (10/2), menurut PO Karunia Bhakti, dalam kondisi layak jalan sebelum diberangkatkan mengangkut penumpang dari Garut, Jawa Barat. "Setiap mobil (bus) pulang dari operasional itu di cek kelayakan, itu khusus internal PO," kata Direktur Perusahaan Otobus (PO) Karunia Bakti, Wahyu saat ditemui di Garut, Sabtu (11/2).

Selain pemeriksaan secara internal oleh PO Karunia Bakti, secara tekhnis terkait kelayakan jalan, bus juga dinilai layak menurut ketentuan Dinas Perhubungan (Dishub). "Uji kelayakan dilakukan setiap enam bulan sekali, katanya.

Apabila kondisi bus tidak layak jalan untuk mengangkut penumpang, tentu pihak Dishub maupun perusahaan tidak akan memberangkatkan bus tersebut, katanya. "Dengan dishub itu enam bulan sekali dalam pengurusan KIR. Itu kan sudah dianggap layak sesuai ketentuan dan aturan," jelasnya.

Ia menerangkan, PO Karunia Bhakti mengutamakan standar operasional prosedur (SOP) terhadap bus yang akan diberangkatkan maupun setelah beroperasi. Bahkan para supir PO Karunia Bhakti yang berjumlah sekitar 200 orang, kata Wahyu, setiap hari pagi dan sore para supir maupun kondektur selalu diberikan pengarahan terkait tata cara membawa kendaraan yang baik.

"Setiap pagi dan sore itu diadakan apel, diberikan arahan, bagaimana tata cara membawa kendaraan secara baik, berdasarakan peraturan lalu lintas," kata Wahyu.

Sementara itu kecelakaan beruntun melibatkan bus Karunia Bhakti nopol Z1795DA jurusan Garut-Jakarta yang dikemudikan Lukman diduga mengalami rem blong di Jalan Raya Puncak. Bus menghantam 12 kendaraan, di antaranya bus Doa Ibu jurusan Tasikmalaya-Jakarta, enam mobil pick up, dua minibus, dan dua sepeda motor.

Bus berpenumpang lebih dari 30 orang tersebut diketahui warga melaju kencang dari arah Puncak menuju Jakarta. Diduga rem blong, bus menghantam sejumlah kendaraan yang ada di depannya. Selain menabrak sejumlah kendaraan, bus juga menabrak beberapa warung yang ada di sebelah kantor cabang Bank Mandiri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement