REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI—Penyebab meninggalnya tenaga kerja wanita (TKW) asal Kabupaten Sukabumi, Icoh Masitoh (32 tahun) akhirnya terkuak. Dari penuturan keluarga terungkap bahwa Icoh yang bekerja di Arab Saudi selama dua tahun tersebut diduga mendapatkan penyiksaan dari majikan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Icoh Masitoh binti Hada Mad warga Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok meninggal dunia pada awal Februari lalu. Informasi awal dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menyebutkan Icoh meninggal dunia akibat sakit.
‘’Keluarga mengetahui meninggalnya Icoh dari rekannya sesama TKW di Arab Saudi,’’ ujar suami Icoh, Hendi Suhendi, kepada wartawan, Jumat (10/2). Temannya tersebut memberikan kabar perihal meninggalnya Icoh diduga akibat penganiayaan majikan.
Keterangannya, terang Hendi, sesuai dengan penuturan Icoh kepada keluarga ketika menghubungi keluarga sebelum meninggal. Pada waktu itu Icoh mengatakan majikannya yang bernama Nawaf Lafe Eid Al-Shalehi sering memarahinya.
Oleh karenanya, lanjut Hendi, keluarga menuntut kematian Icoh diusut hingga tuntas. Selain itu jenazah Icoh harus segera di bawa pulang ke tanah air. Hak-hak seperti gaji dan asuransi pun harus dibayarkan.
Kepala Desa Cikahuripan, Aji Marpudin menambahkan, dugaan penganiyaan terhadap Icoh diperkuat dengan adanya komunikasi antara keluarga Icoh dan majikan. Dalam sambungan telpon tersebut majikan meminta meninggalnya Icoh tidak dipermasalahkan dan majikan siap memberikan uang kepada keluarga.