Kamis 09 Feb 2012 21:39 WIB

Valentine tidak Islami

Larangan merayakan valentine's day (ilustrasi)
Larangan merayakan valentine's day (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG - Perayaan Valentine atau lebih dikenal hari kasih sayang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Karena itu perayaan tersebut dilarang bagi pemeluk agama Islam.

"Peringatan hari kasih sayang itu bertolak belakang dengan norma agama Islam sehingga hal tersebut diharamkan," kata Ketua MUI Sumsel, KHM Sodikun, Kamis (9/2). 

Menurut dia, Valentine adalah sebuah hari kasih sayang bagi warga di dunia Barat dan tidak sesuai dengan norma agama.

Lebih lanjut dia mengatakan, peringatan hari Valentine merupakan budaya yang tidak pantas diterapkan dalam ajaran Islam karena identik dengan kebebasan kaum remaja dalam menjalin atau mengikat suatu hubungan.

Oleh karena itu, perayaaan tersebut tidak sesuai dengan budaya bangsa sehingga dilarang bagi mereka yang beragama Islam.

Sehubungan itu pihaknya mengimbau, agar semua orang tua memberikan pemahaman kepada anak-anak bahwa hari Valentine bukanlah sesuatu hari yang harus dirayakan.

Namun bila memang ingin merayakan hari kasih sayang itu, lanjut dia, harus diisi dengan sesuatu yang bermanfaat seperti, melakukan kegiatan sosial seperti donor darah dan lainnya.

"Kegiatan tersebut jauh lebih bermanfaat ketimbang berbuat yang dilarang dalam agama," katanya menambahkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement