REPUBLIKA.CO.ID, JAKRTA -- Danang Widoyoko, koordinator Indonesia Coruption Watch (ICW) angkat bicara mengenai dugaan kasus korupsi yang menjerat politisi Anggelina Sondakh. Menurut dia, banyak studi yang menyatakan bahwa perempuan lebih tidak korupsi dibandingkan laki-laki, tetapi itu studi kuantitatif.
"Karena memang lebih banyak laki-laki yang memiliki kesempatan untuk melakukan korupsi," ujar Danang. Menurut dia, hal pertama yang membuat seseorang melakukan tindak korupsi, baik laki-laki maupun perempuan, adalah soal kekuatan untuk melawan.
''Seperti Angie, bukan karena dia perempuan, tetapi dia anggota DPR, dan di parlemen itu praktiknya banyak korupsi, dan dia tidak melakukan perubahan dan perlawanan terhadap praktik tersebut,'' ungkap Danang.
Faktor kedua, papar Danang, apakah dia menerima praktik korupsi atau tidak. Danang menambahkan, yang lebih menentukan untuk membuat seseorang melakukan korupsi adalah tempat atau posisi pekerjaan. ''Ketika berada di sebuah lembaga dan berkuasa ada kemungkinan untuk melakukan praktik korupsi.''