REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Presiden Bank Dunia untuk Asia Timur dan Pasifik Pamela Cox memuji pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat serta komitmen dalam reformasi kelembagaan.
Siaran pers Bank Dunia yang diterima di Jakarta, Rabu, menyebutkan bahwa hal itu disampaikan Pamela saat mengakhiri kunjungannya di Indonesia. "Di masa yang penuh ketidakpastian ini, pertumbuhan Indonesia yang ulet menjadikannya salah satu titik cerah di dunia. Kembalinya indonesia ke peringkat investasi diharapkan dapat menarik investasi di bidang infrastruktur sehingga menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan inklusif yang bermanfaat," kata Pamela.
Selama kunjungan dua harinya. Pamela melakukan pertemuan bilateral dengan Wapres Boediono, Menkeu Agus Martowardojo, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Armida Alisjahbana dan Kepala UKP4 Kuntoro Mangkusubroto.
"Bank Dunia dan indonesia memiliki hubungan kemitraan yang erat dan sangat penting dalam 60 tahun terakhir dan kita terus berkomitmen untuk menjadi mitra Indonesia dalam menawarkan solusi praktis mengatasi berbagai tantangan pembangunan seperti pengurangan kemiskinan, pelayanan publik, pembangunan infrastruktur, lingkungan hidup dan tata kelola pemerintahan," katanya.
Pamela sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden Bank Dunia untuk kawasan Amerika Latin dan Karibia. Dalam jabatan barunya Pamela akan memimpin staf di 22 negara dan bertanggung jawab atas portofolio pinjaman sebesar 29,7 miliar dolar AS.
Untuk tahun 2012 pinjaman Bank Dunia untuk kawasan ini mencapai 6,7 miliar dolar AS.