Kamis 09 Feb 2012 03:06 WIB

Demi Punya e-KTP, Warga Rela Bolos Kerja

KTP Elektronik
Foto: e-ktp.com
KTP Elektronik

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM---Sejumlah warga miskin di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, memilih meliburkan diri bekerja demi mendapatkan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).

Sahabudin (45 tahun), warga Kelurahan Dasan Agung, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, mengaku libur selama satu hari menarik "cidomo" atau kendaraan tradisional yang ditarik menggunakan kuda karena harus mengurus e-KTP di kantor camat. "Libur hari ini. Kan saya sudah dapat panggilan untuk membuat e-KTP di kantor camat," katanya.

Namun ia mengeluhkan proses pengambilan sidik jari dan foto yang rumit serta memakan waktu lama karena harus mengantre berjam-jam sebelum dipanggil petugas. Sahabuin bersama istri dan anaknya sudah memasukkan surat panggilan sejak pukul 07.30 WITA, namun baru mendapatkan giliran untuk difoto dan diambil sidik jari oleh petugas sekitar pukul 15.00 WITA. "Sebenarnya kemarin saya datang ke kantor camat, ketika saya libur bekerja. Namun, ketika saya mau memasukkan surat panggilan pada siang hari, ternyata panitia sudah menutup pendaftaran karena jumlah warga yang mengantre sudah cukup banyak. Makanya saya kembali mengantre hari ini," katanya.

Warga miskin lainnya, Supardi (49) juga mengaku memilih libur berjualan untuk mengurus e-KTP bersama ratusan warga Kelurahan Dasan Agung lainnya yang juga mendapat panggilan. Ia juga mengeluhkan pola yang diterapkan oleh pihak kecamatan dalam melayani warga yang hendak membuat kartu identitas sebagai warga negara Indonesia tersebut. "Saya memasukkan surat panggilan di kantor camat sekitar pukul 09.00 WITA, namun hingga pukul 16.00 WITA belum juga dipanggil sama petugas untuk difoto," ujarnya.

Zohrudin (37), yang berprofesi sebagai buruh sopir angkutan mengatakan, dirinya meminta izin kepada bosnya untuk libur bekerja karena khawatir namanya akan dicoret dari daftar warga yang dipanggil untuk membuat e-KTP. "Kemarin saya memang cuti. Kesempatan itu saya manfaatkan untuk mengurus e-KTP, tapi ternyata belum dipanggil sama petugas. Makanya hari ini saya minta izin libur bekerja. Konsekuensinya rezeki hari ini tidak ada karena saya dibayar harian," ujarnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement