REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Kabar meninggalnya TKW di luar negeri seperti tidak ada henti-hentinya. Satu lagi, seorang TKW asal Sukabumi meninggal di luar negeri. Icoh Masitoh binti Hada Mad, seorang TKW yang bekerja di Arab Saudi meninggal awal Februari lalu.
Ironisnya, informasi meninggalnya Icoh baru diterima pihak keluarga, Senin (6/2) kemarin. Informasi tersebut pun diperoleh pihak keluarga dari dari perusahaan pelaksana penempatan TKI swasta (PPTKIS) yang memberangkatkannya, PT Madosa Labor International. Bukan pemerintah ataupun perwakilan RI di Arab Saudi.
"Informasi meninggalnya Icoh baru diterima Senin (6/2) sore," terang Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi, Aam Ammar Halim, kepada Republika, Selasa (7/2).
Dari keterangan awal, Icoh meninggal di rumah majikannya. Penyebab meninggalnya masih belum jelas. Namun berdasarkan informasi tersebut, diduga Icoh meninggal karena sakit. Saat ini jenazah Icoh masih berada di Rumah Sakit (RS) Kota Riyadh, Arab Saudi.
Menurut Ammar, Disnakertrans kini tengah berupaya menjalin koordinasi dengan keluarga Icoh dan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI). Hal itu dilakukan untuk memproses pemulangan jenazah ke tanah air.
"Hak-hak Icoh seperti asuransi akan diperjuangkan," imbuh Ammar.
Dari data Disnakertrans, di sepanjang 2012 ini sudah ada dua TKW yang meninggal dunia di Arab Saudi. Selain Icoh, TKW lainnya yang meninggal di awal tahun ini adalah Een Komarudin, warga Kampung Bojong RT 02 RW 07, Desa/Kecamatan Kebonpedes.