REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD), Marzuki Alie, mengatakan pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sangat tegas dan menjawab semua pertanyaan selama ini.
Oleh karena itu, Marzuki mengimbau seluruh kader untuk mematuhi seluruh pernyataan SBY selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.
"Pernyataannya sudah sangat tegas, jelas, dan menjawab semua pertanyaan selama ini. Jangan lagi ada upaya-upaya untuk membelokkan masalah hukum ke arah seolah-olah ada konflik internal di tubuh Demokrat. Semua kader PD harus menjalankan semua arahan dari Ketua Dewan Pembina tersebut," ujarnya, Ahad (5/2).
Pidato SBY itu, menurut Marzuki, juga merupakan teguran yang sangat keras kepada kader yang belum pernah ia lakukan. Marzuki lantas mengajak seluruh kader PD kompak dan tidak melakukan langkah-langkah yang memunculkan dugaan adanya perseteruan.
Sebagaimana SBY, dirinya pun yakin bahwa KPK akan menjalankan proses hukum tanpa bisa diintervensi oleh siapa pun. "Teguran keras juga ditujukan kepada orang-orang yang mau membusukkan PD akan dilawan dan tidak bisa dibiarkan," katanya menegaskan.
Terkait dengan adanya kader PD yang tidak mematuhi etika dan menyampaikan hal-hal yang tidak sepatutnya disampaikan, Marzuki yakin bahwa Dewan Kehormatan PD akan mengambil tindakan terhadap kader seperti itu. "Untuk kader yang melanggar aturan tentunya akan diambil tindakan, dan itu fungsi Dewan Kehormatan," katanya.
Sementara itu, pengamat politik dari CSIS, J Kristiadi, mengatakan PD harus konsisten dengan apa yang mereka katakan bahwa mereka adalah partai yang bersih, beretika, dan pro rakyat.
Kalau SBY mau menjadi panglima perang terhadap korupsi seperti yang sering dikemukakannya, kata dia, tidak ada jalan selain SBY harus bertindak keras terhadap mereka yang sudah terindikasi korupsi. "Hanya SBY harus memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada aparat penegak hukum tanpa melakukan rekayasa apa pun," ujarnya.
Sekarang ini, kata Kristiadi, kepercayaan rakyat terhadap pemerintah dan PD sudah rendah sekali. Dan, itu harus disikapi. Ia menandaskan bahwa SBY seharusnya bisa melakukan tindakan tegas kepada sumber-sumber yang mengakibatkan PD rontok reputrasinya.
"Tanpa menghakimi lebih dahulu, dia harus tegas bagaimana merespon kemerosotan reputasi PD. Kan banyak pihak; Angelina Sondakh, Mirwan Amir, Andy Mallarangeng, dan Anas Urbaningrum yang menjadi sumber dari kemerosotan Demokrat. Harus ditegaskan mau diapakan," katanya.