REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Citra Demokrat yang semakin menurun masih bisa dipulihkan. Syaratnya, ada pembersihan di internal partai tersebut. Mereka yang dituding Mantan Bendahara Umum Demokrat, Nazarudin, menerima uang hasil korupsi, harus dicopot dari jabatannya.
"Itu cara untuk menunjukkan bahwa Demokrat betul-betul memerangi korupsi," jelas Pakar Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Saiful Umam, saat dihubungi, Ahad (5/1). Bahkan orang yang dituding Nazar, jelasnya kalau bisa dipecat dari keanggotaan Parpol. Siapapun yang terlibat didalamnya maka harus diperlakukan seperti itu.
Demokrat juga harus membeberkan laporan keuangannya selama ini. Semuanya harus jelas dari mana asal uang dan dimanfaatkan untuk apa saja. Apa hasil kegiatannya harus dipaparkan. "Ini untuk transparansi yang bermanfaat guna membangun citra Demokrat yang melorot," imbuhnya.
Saiful menyatakan Demokrat akan semakin terlihat tangguh jika berani membeberkan laporan keuangan internalnya. Publik akhirnya akan mengetahui dari mana uang yang beredar di internal Demokrat. "Sampaikan dengan jujur," pintanya.